Tiga tahun sudah berlalu sejak cinta Adam menyelamatkan Mia setelah kecelakaan yang memorakpondakan hidup gadis itu....
Dan tiga tahun sejak Mia pergi dari kehidupan Adam untuk selamanya.
Sekarang Mia bintang muda sekolah musik klasik juilliard dan Adam bintang rock terkenal. Ketika Adam terjebak di New York sendirian,takdir mempertemukan mereka kembali. Untuk satu malam terakhir.
Sambil menjelajahi kota yang sekarang menjadi rumah Mia, Adam dan Mia kembali mengunjungi masa lalu dan membuka hati untuk masa depan- serta satu sama lain.
cover novel where she went |
Where She Went
Judul : Where She
Went
Penulis : Gayle Forman
Halaman : 240
Penerbit : Gramedia
Tahun : 2011
Penulis : Gayle Forman
Halaman : 240
Penerbit : Gramedia
Tahun : 2011
*sebelum baca
novel ini, baca dulu buku sebelumnya yaa #1 If I Stay*
Jika ada yang bertanya, apakah yang mempertemukan Mia
dan Adam? Maka yang mempertemukan mereka adalah musik.Perbedaan genre musik
yang disukai keduanya tidak menghalangi berseminya cinta diantara mereka. Bagi
Mia, musik klasik sudah menjadi bagian dari kehidupannya. Banyak yang tidak
menyangka pasangan musisi ini akan bersama, karena sulit membayangkan bahwa
musisi klasik akan berpacaran dengan musisi rock.
Dibuku pertamanya, yaitu If I Stay, Mia mengalami kecelakaan dan
kehilangan tiga anggota keluarganya. Hanya Mia yang selamat dalam kecelakaan
maut itu. Setelah mengalami koma yang lumayan panjang, Mia kembali tersadar.
Seluruh keluarga Mia, sahabatnya Kim, dan juga Adam mengkhawatirkan kondisi Mia
pasca kecelakaan. Namun, Mia kembali menemukan hidupnya dalam musik klasik yang
menjadi penyembuh bagi kondisi psikologisnya.
Tidak ada yang bisa dilakukan Adam ketika Mia pergi
untuk melanjutkan sekolah musiknya di Juilliard, New York. Tanpa pemutusan
hubungan, Mia pergi begitu saja dari kehidupan Adam. Rupanya kepergian Mia
menjadi pukulan telak bagi Adam. Patah hati yang dirasakan Adam digambarkan
dengan penuh emosional oleh Gayle Forman.
Namun bukan musisi namanya jika tidak mencurahkan
perasaannya kedalam lagu. Disela-sela keterpurukannya, Adam berhasil menuliskan
banyak lagu untuk mengenang Mia. Lagu itu berhasil masuk dapur rekaman dan
membuat Adam beserta Shooting Star melejit. Adam kini terkenal, banyak
perempuan yang mendekatinya. Termasuk Bryn, bintang film cantik yang kini
menjadi kekasihnya.
Satu malam sebelum keberangkatannya untuk tur selama
67 hari, Adam melihat sebuah poster konser yang menampilkan sosok Mia Hall.
Dengan segenap keberaniannya, Adam membeli karcis dan menonton pertunjukkan cello yang dilakukan Mia.
Seusai konser, seorang petugas memanggil Adam untuk kebelakang panggung.
Disitulah ia bisa melihat kembali Mia secara dekat setelah tiga tahun berlalu.
Sesekali Adam mengingat masa lalunya saat bersama Mia
dan setelah kepergian Mia. Dan bagi para pembaca novel ini rata-rata perempuan
dan banyak sekali yang menyukai tokoh AdTertarik untuk mengetahui perjalanan
kisah cinta Mia dan Adam? Apakah takdir akan mempersatukan mereka kembali?
ayoooooooo baca buku ini, dan siapkan tisu yang banyak
ya karena kisahnya akan sangat mengharukan! :)
Benci aku. Hancurkan aku. Lenyapkan aku. Bangkitkan
aku. Bangkitkan aku. Maukah kau, maukah kaubangkitkan aku. - Halaman 231
Berbeda
dengan If I Stay, kali ini Gayle
Forman memberikan sudut pandang penceritaan kepada Adam. Rasa cinta Adam yang
sangat besar kepada Mia tergambar jelas disini. Alur yang disajikan
maju-mundur.
0 komentar:
Posting Komentar